berdjaya
Sergai – BERDJAYANews | Warga Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai tengah menghadapi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menurut konfirmasi wartawan pada Selasa (6/8/2024), Sudarno selaku Pj kades Melati ll mengungkapkan bahwa kasus DBD telah menimpa sejumlah warga di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan.
Pada kemarin salah satu warga di Dusun Belimbing terdampak DBD, yang mengakibatkan meninggal dunia setengah bulan lalu.
“Upaya penanggulangan telah dilakukan dengan mengadakan fogging di seluruh Dusun Belimbing, area yang terpapar kasus DBD tersebut,”ujarnya.
Sudarno juga menjelaskan selain yang meninggal dunia, ada juga sebelumnya empat orang warga yang terkena DBD namun kini telah berhasil diatasi atau sembuh. Namun, sata ini dua orang dari Dusun Nangka dan Dusun Duku masih dalam perawatan dan dinyatakan positif DBD.
“Ya para korban DBD mengalami gejala demam tinggi badan lemas persendian lemas hal itu menurut hasil pemeriksaan lab dari Rumah Sakit,”ujarnya.
Baca juga :: Wabah DBD Serang Warga Kecamatan Perbaungan SergaiKorwil Pendidikan Tanjung Beringin Sebut Rehab Ringan Masuk Dana BOS
Untuk itu, kata Sudarno, menghindari semakin merebaknya penyebaran penyakit DBD pihak Pemerintah desa telah melaksanakan fogging dan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan dan mengurangi risiko penularan DBD.
“Upaya ini penting untuk mengendalikan penyebaran DBD dan melindungi kesehatan masyarakat,”tutupnya.
Hal senada juga, Kepala Desa Lubuk Cemara Rahmadsyah, S.Pd.I., M.M
kepada wartawan menyebutkan sejumlah warganya juga terserang DBD namun Pemerintah Desa sudah berupaya mengatasinya.
“Usaha untuk sudah kita lakukan diantaranya, menurunkan pihak Puskesmas, semprot fogging, bersih bersih desa dan acara tolak bala,”pungkasnya.
Terpisah, drg. Meri Kristiani Ginting, M.Kes sebagai Kepala UPT Puskesmas Melati membantah isu, bahwa Desa Melati II dinyatakan zona merah terdampak DBD. (Ind)
